Kamis, 20 Januari 2011

SEJARAH PERKEMBANGAN ROKOK


SEJARAH PERKEMBANGAN ROKOK
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120mm dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok di baker pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada pada ujung yang lain.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah kedalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat timbul dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung. Walaupun begitu pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan saja dan jarang sekali dipatuhi.
Manusia didunia yang pertama kali merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika untuk keperluan ritual untuk memuja dewa atau roh. Pada abad ke 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa.
Berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk ke Negara-negara Islam.
KANDUNGAN PADA ASAP ROKOK
Rokok adalah gulungan bubuk tembakau yang mengandung senyawa psiko aktif yang disebut nikotin. Bubuk tembakau dalam rokok telah banyak diberi zat adiktif seperti cengkeh kemenyan, kelembak dan zat organic lainya.
Zat-zat beracun yang terkandung dalam rokok adalah :
1. Karbon Monoksida (CO).
Dikenal sebagai zat racun yang pada batas tertentu manusia akan mati jika menghirup gas ini. Gas monoksida akan mengikat hemoglobin pada darah manusia sehingga kemampuan fungsi darah untuk mengikat oksigen berkurang.
2. Nikotin
Nikotin adalah senyawa kimia berbahaya dengan rumus C10H16N2.. Nikotin dapat menimbulkan efek ketergantungan/ketagihan serta tumbuhnya sel-sel kanker. Nikotin pada asap rokok yang dihisap hanya membutuhkan waktu 9 detik untuk mencapai otak manusia, akibatnya tekanan darah naik, ritme pernapasan meningkat dan sistem saraf pusat terstimulasi.
3. Tar
Tar merupakan sisa pembakaran yang dapat dilihat pada pipa rokok warnanya hitam lekat. Zat ini amat berbahaya karena mengandung karsinigenik (bahan penyebab kanker)
4. Nitrogen Sianida (N20)
Pada dosis yang cukup gas ini dapat menimbulkan keinginan tertawa spontan yang tidak jelas alasanya. Selain itu gas ini juga dapat digunakan sebagai obat bius.
5. Hidrogen Sianida (HCN)
Gas ini merupakan gas racun.
6. Amoniak
Amoniak adalag gas yang bnerbau sangat busuk, beracun dan korosif.
7. Metanol
methanol merupakan senyawa kimia dari alkohol sederhana yang bersifat racun.
DAMPAK MEROKOK
Asap rokok berbahaya bagi kesehatan karena ketika seseorang merokok, asap rokok akan masuk ke dalam sistem pernapasan hingga ke paru-paru. Orang yang tidak merokok tapi berada di dekat perokok dan menghirup asap rokok di sebut sebagai perokok pasif. Perokok pasif dan perokok aktif memiliki resiko yang sama. Resikonya adalah :
  1. Otak. Mempengaruhi kerja otak.
  2. Kulit menjadi cepat keriput, kusam dan gatal.
  3. Mata mengidap penyakit katarak.
  4. Mulut. Nafas berbau, kanker mulut, lidah, dan bibir.
  5. tenggorokan. Menyebabkan batuk, dahak dan kanker tenggorokan.
  6. Paru-paru. Menyebabkan kanker paru-paru, bronchitis, asma dan efisema ( paru-paru bengkak)
  7. jantung berdenyut lebih cepat, serangan jantung dan stroke.
  8. Sel dinding pembuluh darah rusak.
  9. jari berwarna kuningdan kuku berwarna hitam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar